SOKOGURU - Puluhan ribu pekerja di Indonesia belum bisa tersenyum lebar. Sebab, dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 belum kunjung cair.
Padahal, program BSU 2025 ini disalurkan pemerintah untuk membantu pekerja di tengah tekanan ekonomi global dan inflasi.
Tetapi sayangnya, tidak semua yang lolos sebagai penerima belum bisa menikmati pencairan dana BSU tersebut.
Kendala yang terjadi pada umumnya bukan soal alokasi anggaran dari pemerintah, melainkan dari data dan rekening pekerja yang tidak sinkron.
Menurut informasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), ada tiga penyebab utama kenapa BSU tak kunjung cair, meski sudah terdaftar sebagai penerima.
1. Tidak Lolos Verifikasi Data
Meski merasa memenuhi syarat, banyak pekerja ternyata tersandung syarat teknis dari Permenaker No. 5 Tahun 2025. Salah input data bisa langsung dicoret.
2. Sudah Dapat Bansos Lain
BSU tidak bisa dikombinasikan dengan bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Kalau sudah dapat bansos lain di tahun yang sama, maka BSU akan otomatis gugur.
3. Masalah Rekening
Selain dua penyebab di atas, ada pula temuan terkait rekening dobel, rekening mati, pasif, diblokir, atau tidak cocok dengan NIK. Akibatnya dana BSU 2025 tertahan atau bahkan bisa dikembalikan ke kas negara.
Cek Status Pencairan Dana BSU 2025
Kamu bisa cek status pencairan BSU secara online, hanya dengan NIK KTP. Begini caranya:
1. Masuk ke situs bsu.kemnaker.go.id
2. Pilih menu “Cek NIK”
3. Masukkan 16 digit NIK KTP dan captcha
4. Klik “Cek Status” dan tunggu hasilnya
Kalau ternyata kamu lolos tapi dana belum cair karena rekening bermasalah, tidak usah khawatir.
Sebab, Pemerintah menyiapkan jalur alternatif lewat PT Pos Indonesia, jadi dana tetap bisa kamu terima secara tunai.
Sudah cek status BSU kamu? Jangan tunggu THR datang dua kali setahun! Bisa jadi, dana BSU-mu sudah ‘parkir’ menunggu dijemput. (Elda Laya Gustia Anjani/Magang)
